Penanaman Sayur Dengan Metode Hidroponik

Dalam kebutuhan rumah tangga untuk memenuhi sayur mayur banyak metode metode yang dilakukan untuk memanpaatkan lahan yang sempit.

Dengan media hidroponik bisa memecahkan masalah yang tidak semua orang memiliki lahan yang banyak, olehkarena itu dengan media air sebagai pengganti media tanah yang disebut hidroponik.

Hidroponik  pekerjaan hobi, dan pekerjaan ini  bisa dikatakan pehilang setres, yang mendapatkan penghasilan tambahan bagi kebutuhan keluarga terutama sayuran.

Bagai mana menanam sayuran dengan hidroponik?

Di artikel ini saya akan membahas tentang penanaman  hidroponik sampai menghasilkan sayuran yang di inginkan.

Dengan media hidroponik menggunakan media air yang sangat kaya nutrisi, juga dapat terhidar dari obat obatan kimia di karnakan dalam pengendalian hama dapat mudah di atasi.

Dengan hidroponik pemupukan dilakukan dengan metode organik  yang di ambil dari tanaman hijau dibuat dengan alami sehingga terbentuk cairan yang di campur dengan media air.

Sayuran dari hidroponik sayuran aman bebas pestisida dan insektisida sehingga sangat baik untuk kesehatan.
Dengan menanam sayuran hidroponik bisa menghemat uang karena kebutuhan sayuran di dalam rumah tngga kita dapat terpenuhi.

Bahan yang diperlukan dalam penanaman hidroponik.

1. Pipa peralon berukuran 4 in
2. Gergaji besi untuk memotong pralon.
3. peralon berukuran 1/4 untuk saluran keluar masuk air
4. lem peralon
5. Pisau untuk membuar lingkaran lobang sesuai pot yang akan di pakai
6. Pompa air untuk akuarium untuk pemutar sirkulasi air ke pipa

Untuk teori pembuatanya bisa di lihat gambar di bawah.

Dengan penanaman hidroponik maka hasil panen akan lebih cepat yang harus kita perhatikan adalah ketepatan dalam memberikan nutrisi, intensitas cahaya ,suhu disekitar tanaman tumbuh.

Bagi pomula yangharus diperhatikan dalam pemberian nutrisi harus tepat, sebab tumbuhan hanyalah menyerap nutrisi dari dalam air saja ,untuk itu nutrisi harus benar benar sempurna.

Pembibitan media hidroponik
Dalam pembibitan umunya hampir sama, pembibitan dilakukan dengan menggunakan plastik polibek yang berukuran mini. Dalam pembibitan menggunakan media tanah dengan sarat tanah harus bersih dari hal yang mengundang hama yang nantinya akan menggangu pertumbuhan dan merusak bibit yang akhirnya pembibitan gagal.

Media yang harus di perhatikan harus mengandung  humus dan kandungan nutrisi agar bibit tumbuh seragam.

Ada beberapa macam media yang bisa di gunakan untuk penyemaian, seperti sekam bakar, tanah campur humus, gabah yang di bakar.

Sekian sampai jumpa samoga bermanpaat.   http://tanamanhidupkita.blogspot.com