Peningkatan Usaha Budidaya Ikan Patin

tanamanhidupkita.blogspot.com

Dalam pembudidayaan ikan patin perlu di kembangkan untuk mencapai hasil yang maksimal, di karnakan kebutuhan masyarakat luas dengan ikan patin masih kekurangan.
Ikan patin sejenis ikan dengan ikan lele jumbo yang di kenal  tekstur dagingnya yang lembut, gurih dan khas.
Ikan patin sangat di gemari oleh semua orang bahkan para koliner dan restoran-restoran masih banyak yangbelum tercukupi kebutuhan pasokan ikanya.

Ikan patin mempunyai ekonomis yang tinggi harganyapun dalam perkilogramnya sangatlah tinggi, dan tergolong setabil, dalam terciptanya peluang bisnis yang sangat menjanjikan ini mungkin kita harus banyak pemahaman dalam pemeliharaan, pengelolaan pakan,juga perawatan kolam.

Ikan patin jenis ikan sepesies yang terbesar di seluruh indonesia dan semua jenis ikan tersebut bisa di konsumsi oleh manusia.
Ikan patin adalah ikan tawar tentunya sangatlah beda dengan pembudidayaan udang tambak.
Salah satu paktor utama adalah kita harus memperhatikan habitat hidupnya untuk ikan patin, cara budidaya ikan patin tentunya sangat mudah  dengan  pembuatan kolam terpal sangat ekonomis murah dan peraktis.

Ikan patin sangatlah mudah untuk pemeliharaanya, sebab ikan patin tidak perlu kondisi yang khusus sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan.

Berikut cara pembudidayaan ikan patin di kolam terpal.


1.  Pemilihan  benih

Dalam pemilihan benih tentu harus yang berkualitas untuk di masa masa kedepannya, benih ikan patin yang berkualitas tentu akan bisa mempercepat waktu panen.

Untuk mendapatkan benih ikan patin yang berkualitas tentunya harus memilih tempat penjualan benih ikan yang berpengalaman atau membeli benih di Balai Benih Ikan ( BBI )

2. Pembuatan kolam terpal

Terlebih dahulu kita persiapkan kolam yang terbuat dari terpal agar kolam lebih murah dan se epesien mungkin tujuanya budidaya lebih hemat.

Untuk pembuatan kolam gunakan terpal pelastik berkualitas baik dengan ketebalan A5 atau A6 yang mampu bertahan selama lima tahun.
Gunakan terpal pelasik dengan ukuran panjang 8-12 meter dan lebar 6-8 meter, dengan ukuran tersebut akan menghasilkan kolam lebar 4-6m dan panjang 8-10m dengan tinggi sekitar 1m.

3. Penebaran benih

Setelah kolam terpal sudah di isi air biarkan dulu untuk beberapa hari untuk sirkulasi kolam, dan yng harus kita perhatikan sebelum penebaran benih adalah:

- Pastikan air sudah di tumbuhi pankton sebagai pakan alami untuk anak anak patin.
- Penggantian kolam dilakukan secara bertahap dengan membuang1/3 air dasar kolam.
- Pada musim kemarau harus lebih intensip dengan mengatur volume air kolam karena pada musim kemarau air cepat menguap dan berbau tidak sedap.
- Tambahkan air kalau air sudah mulai berkurang.

4. Pemberian pakan

Pemberian pakan harus di lakukan 2x sehari pagi dan sore hari. Dalam pemilihan pakan harus pelet husus untuk ikan patin dan yang berkualitas.
Untuk pakan tambahan bisa di berikan daun - daunan seperti daun talas atau daun sente.

Setelah 6 - 8 bulan benih di taburkan ikan patin pun siap di panen dan sekarang tinggal berhitung penghabisan pakan dengan timbangan yang di hasilkan sekarang.


Terimakasih sampai jumpa di postingan yang lain.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write Comments